Sabtu, 15 Maret 2008

Tulisan : Pohon dan Global Warming

Awalnya pepohonan diduga dapat menghisap karbondioksida dan menyemburkan oksigen ke atmosfer bumi. Banyaknya pepohonan pun akan semakin banyak menyerap karbondioksida yang secara otomatis akan mencegah perluasan global warming.

Para ilmuwan di Universitas Duke, Carolina Utara, telah menanamkan pohon pinus setiap hari selama 10 tahun. Diharapkan pohon-pohon tersebut akan menyerap banyak karbondioksida. Namun dalam penelitiannya, hanya beberapa pohon saja yang dapat menyerap karbon dengan maksimal. Pohon-pohon tersebut ternyata memiliki kelebihan asupan air dan nutrisi yang berakibat mampu menyerap karbon lebih banyak. Pohon jenis inilah yang mampu membantu mencegah global warming
Proyek yang diadakan Departemen Energi, yang diberi nama eksperimen Free Air Carbon Enrichment (FACE), membandingkan empat hutan pinus yang menerima gas karbondioksida.

"Pada beberapa wilayah, pertumbuhannya mencapai 10 persen atau lebih sedangkan di wilayah lain mencapai 40 persen lebih. Wilayah dengan capaian 40 persen tersebut ternyata kaya akan sumber air dan nutrisi pohon," ujar Direktur FACE project, Ram Oren, seperti dilansir Live Science, Senin (13/8/2007). Dengan demikian, tambah Oren, jika ketersediaan air menurun di satu wilayah pepohonan, secara tidak langsung akan semakin meningkatkan kuantitas karbondioksida.

"Artinya kita tidak lagi memiliki media untuk meminimalisir karbon yang merupakan penyebab dari pemanasan global," pungkasnya. Satu-satunya cara, menurut Oren, adalah memberikan air berkualitas dengan kuantitas yang baik untuk pepohonan dengan cara memfertilisasi seluruh wilayah. Fertilisasi sangat diperlukan karena saat ini air sangat jarang ditemukan.


(Sumber: http://hameedfinder.blogspot.com/2007/08/pepohonan-tidak-mampu-cegah-global.html)

Tidak ada komentar: