Sabtu, 15 Maret 2008

Tulisan : Sabar & Ikhlas ???

Kamu ingat kisah Yusuf As dan Zulaikha........ Zulaikha menuduh Yusuf telah memperkosanya. Padahal dia sendiri yang tidak tahan dengan ketampanan Yusuf. Fitnah…….. itu semua fitnah Fahri. Zulaikha memfitnah Yusuf memperkosa dia hingga Yusuf dipenjar. Apakah Yusuf berontak…? Tidak Fahri…., Yusuf tau Allah sedang berbicara kepadanya….. Kau mau tahu apa yang diakatakan Yusuf,…. Kau mau tahu apa yang diakatakan Yusuf…?Kata Yusuf…. Ya Allah.. jika memang kehidupan penjara lebih berarti bagiku daripada dunia luar, maka aku akan memilih tinggal di penjara tapi dekat denganMu daripada aku hidup bersama manusia pendusta.. Allah sedang berbicara kepadamu tentang sabar dan ikhlas. Sabar dan ikhlas itu Islam Fahri”

Itu adalah petikan dari Film Ayat-Ayat Cinta saat seorang yang menasehati Fahri saat berada dalam penjara. SABAR dan IKHLAS…. Itu adalah salah satu pesan yang ada dalam Film garapan Hanung Bramantiyo yang mengangkat Novel Best Seller Ayat Ayat Cinta karya Habiburrahman El- Zhihrazy…

SABAR….. Apakah selama ini kita sudah sabar…? Mari kita bertanya pada diri kita masing-masing. Kadang kita merasa jengkel dengan sesuatu yang membuat emosi bisa menguasai kita kapan pun. Kadang kita menginginkan sesuatu dengan instant.

Apa sih gunanya sabar? Pertanyaan itu juga pernah kita dengar… Mungkin kita selama ini tidak merasa bahwa dengan sabar membuat kita lebih tenang dalam menyikapi suatu masalah, sehingga masalah kita bisa terselesaikan dengan baik. Misalnya saja sebagai pelajar ataupun mahasiswa saat kita mendapat berita secara tiba-tiba bahwa akan diadakan ujian pada saat itu juga oleh dosen ataupun guru, biasanya kita akan kelabakan, apalagi orang yang menganut sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) yang baru membaca ulang pelajaran saat besoknya diadakan ujian. Disitulah sabar yang menjadi kunci utama yang kadang kita memikirkannya. Orang yang sabar akan merasa tenang dalam menyikapinya dan bisa memperoleh Anugerah oleh Allah SWT dengan dibukakannya pikiran kita sehingga kita bisa melalui ujian tersebut dengan baik dan hasil yang memuaskan “Innallaha Ma Assabirin..” Sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.

Bandingkan dengan orang yang tidak sabar, mereka merasa tidak tenang, ingin membaca buku tidak bakalan dimengerti karena menganggap sia-sia saja, dan pada akhirnya hasil yang diperoleh dapat membuat mereka kecewa.

Mungkin pada suatu peristiwa tertentu kita bisa sabar, tapi untuk peristiwa-peristiwa tertentu apa kita bisa sabar?? Kita tidak tahu ……………… olehnya itu kita harus berusaha terus untuk belajar sabar. Salah satunya adalah dengan Puasa


IKHLAS…. Apakah selama ini kita sudah Ikhlas…? Mari kita bertanya pada diri kita masing-masing.

Ikhlas Aisyah… Itulah yang saat ini aku usahakan. Aku tidak ikhlas menerimamu lebih kaya dari aku. Aku tidak ikhlas melihat kondisi kita bertiga dengan Maria.............. “

Itu lagi petikan dari Film Ayat Ayat Cinta saat Fahri menjemput Aisyah di rumah Iqbal. Mungkin ihklas adalah suatu pelajaran yang sangat sulit untuk kita lakukan secara utuh, banyak hal dalam hidup yang sulit untuk kita ikhlaskan. Pernah tidak kita ditilang oleh polisi dan meminta uang kepada kita agar tidak diproses. Biasanya saat kita memberikan uang, polisi itu berkata “Ini Ikhlas…?”. Pastinya kita berkata ikhlas.. padahal dalam hati kita selalu menyumpahi polisi itu. Itu baru hal kecil dalam kehidupan kita yang kita biasa tidak ikhlas menerimanya, apalagi jika sudah masalah yang sangat besar. Ingat tidak dalam Film Dedy Mizwar yang berjudul “Kiamat Sudah Dekat” yang meminta Fandi (Andre Stinky) untuk mencari apa itu ilmu Ikhlas padahal Dedy Mizwar (saat itu brperan sebagai Kiyai) pun tidak terlalu menguasai tentang Ikhlas. Tidak usah jauh-jauh.. lihat saja para Kiyai atau ustad/ustadzah disekitar kita….. kadang mereka juga tidak terlalu menguasai tentang ilmu ikhlas walaupun secara teori mereka sudah menguasinya.

Intinya kita hanya bisa berusaha dan menanamkan dalam diri kita untuk ikhlas, kita sebagai manusia pastinya tidak luput dari kesalahan. Kita tidak bisa mencap diri kita sudah menguasai ikhlas. Mungkin kita hanya bisa belajar dan berusaha untuk bersikap ikhlas dalam kehidupan. Karena kita tidak tahu cobaan apa yang akan diberikan Allah kepada kita dikemudian hari. Apakah kita bisa ikhlas menerimanya?? Semoga Allah memberikan Rahmat Nya kepada kita semua.


SABAR dan IKHLAS…. Apakah kita sudah sabar??? Apakah kita sudah Ikhlas??? Tanyakan pada diri kita masing-masing sebagai bahan instrospeksi diri untuk bisa lebih baik dikemudian hari. Semoga Allah memberikan Hidayah Nya kepada kita sehingga kita bisa bersikap sabar dan mampu berbuat ikhlas…. Amin.

Tidak ada komentar: