WASHINGTON (SINDO) – Jalan raya dan rel kereta api kebanjiran. Konstruksi rel rusak, jembatan rusak, dan sistem transportasi amburadul. Inilah gambaran masa depan dunia akibat global warming (pemanasan global). Perubahan iklim itu akan berefek mengubah semua jenis alat transportasi seiring meningkatnya level permukaan air laut serta meningkatnya intensitas hujan lebat dan badai hebat.
Beberapa hal tersebut merupakan hasil penelitian National Research Council, Amerika Serikat (AS). Masalah pun semakin kompleks, penduduk yang berpindah dari wilayah pesisir menciptakan kebutuhan pembangunan jalan dan pelayanan lebih pada wilayah yang paling rentan itu. ’’Waktunya sudah tiba bagi para profesional pakar dan ahli transportasi untuk menjawab tantangan perubahan iklim guna merencanakan sistem transportasi masa depan,” tutur Henry Schwartz Jr, Ketua Firma Svedrup/Jacobs Civil Inc sekaligus ketua tim komite yang melakukan penelitian ini. raya, bandara, serta jalur rel kereta api. (ap/abdul malik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar